Hati-Hati dengan HATI !!!!
Seorang pria telungkup di tengah
lapangan yang luas di bawah teriknya sinar matahari, dengan tas disampingnya.
Lalu segerombolan orang menghampiri dan memeriksa keadaan pria tersebut.
Meninggal, kata salah satu orang gerombolan tersebut. Mereka kemudian sepakat
membuka tas disamping pria itu dan mencari tahu apa yang sebenarnya yang
terjadi. Ternyata mereka semua berpikiran sama, andai tas itu terbuka sesaat
sebelumnya, maka pria tersebut mungkin tidak meninggal dalam keadaan seperti
ini.
Apakah isi tas itu?? Hayo apa ayoo?
Ternyata isi tas itu adalah parasut. Parasut itu gagal terbuka pada saat si
pria melakukan terjun payung. Memang sangat menyedihkan dan naas. Parasut jadi
penentu keselamatan jiwa para penerjun payung. Dan...begitu jugalah hati kita.
Hati hanya akan berfungsi jika dalam keadaan terbuka, open heart-lah istilahnya
gitu. Hati akan menjadi penyelamat. Kita akan menyerap petunjuk lebih mudah,
menerima hidayah lebih mudah dan berprilaku lebih mulia. Jangan biarkan hati
tertutup dengan butir-butiran kotoran hati, yang akan kian menebal jika tidak
segera dibersihkan. Karena pada keadaan tertentu, kotoran hati tidak dapat
dibersihkan dengan hanya sekali-dua kali kilapan *wing porselen*!! Kotoran hati tersebut
sudah menjadi bagian dari prilaku dan sikap keseharian manusia.
Oleh karena itu : "Perhatikanlah hatimu karena ia akan menjadi fikiranmu
Perhatikanlah fikiranmu karena ia akan menjadi perkataanmu Perhatikanlah
perkataanmu karena ia akan menjadi perbuatanmu Perhatikanlah perbuatanmu karena
ia akan menjadi kebiasaanmu Perhatikanlah kebiasaanmu karena ia akan menjadi
karaktermu Dan Perhatikanlah karaktermu karena ia akan menjadi lintasan
hatimu"
Semuanya kembali kediri kita
masing-masing. Tanyakan pada diri sendiri apa yang akan terlintas dalam hati
kita pada saat ini, saat itu, dalam keadaan ini, dan jika berada dalam keadaan
itu. Karena kalau bukan diri sendiri yang bertanya lalu siapa lagi.......???
Masa harus orang lain..hehe *just
try to do better*|
wallahualam bishshowab Wassalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar