Minggu, 19 Mei 2013

Motivasi Bong Chandra


Pebisnis, penulis, yang juga motivator Bong Chandra menyuntikkan semangat ketika berbicara dalam Grand Seminar 2The Secret of Bong Chandra di Balikpapan, Minggu (19/5/2013). Menurut Bong, jangan takut merasa selalu sial dalam berbisnis, karena setiap orang punya jatah sial.
"Orang beruntung adalah orang sial yang menghabiskan jatah sialnya lebih cepat dari orang lain. Jadi, bapak-bapak dan ibu-ibu yang merasa selalu sial, tidak perlu mandi bunga, tetapi segera saja habiskan jatah sial Anda," ujar Bong, miliuner muda ini, di Hotel Jatra, Balikpapan.
Jika selalu terbentur masalah, lanjut dia, orang akan terpacu untuk berpikir, mencari solusi. " Kita berharap faktor eksternal yang mestinya berubah. Kalau bisa, pemerintah yang berubah, orangtua yang sikapnya bisa berubah, atau siapa berubah. Namun itu salah. Mestinya kita sendiri yang mulai berubah," paparnya.
Namun untuk berubah itu tidak gampang, bahkan menyakitkan dan tidak enak karena harus keluar dari zona nyaman. Ia sering didemo massa, dan masuk dalam liputan TV. Sering juga dimaki-maki. Bahkan, pos satpam perumahan yang dibuatnya, juga dibakar sampai tiga kali.
"Namun setelah dua tiga tahun di bisnis properti, saya mulai terbiasa. Hanya saja, setelah merasa nyaman di bisnis properti, saya merasa harus keluar dari zona nyaman ini. Akhirnya saya ke bisnis kuliner," ujar Bong.
Dia lantas menggambarkan dengan cerita tentang seorang kapten kapal yang bersikeras meminta sebuah obyek di depan kapalnya untuk berbelok. Sebab, kapalnya yang besar dan bersenjata lengkap mau lewat, dan obyek itu jangan sampai tertabrak. Namuk obyek itu tetap tak mau bergerak, bahkan menyuruh kapalnya yang berbelok.
"Sang kapten naik pitam, namun akhirnya mengalah ketika tahu bahwa obyek itu adalah mercusuar. Jadi, kapten kapal ini mirip saya, dulu. Keadaan senantiasa tidak berubah, namun respon orang yang berubah. Berpikir di luar kotak itu perlu, namun realisasinya harus di dalam kotak alias masuk akal," paparnya.

Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar